Rabu, 15 April 2009

kemenangan chelsea di liga champions

Liga Champions; Chelsea dan Barca Luar Biasa London, (Analia). Chelsea dan Barcelona selangkah lagi ke semifinal Liga Champions setelah keduanya mencatat hasil luar biasa, menjinakkan lawan-lawannya pada pertandingan leg pertama perempatfinal, Kamis (9/4) dinihari WIB.

Chelsea kini berpeluang lolos ke semifinal Liga Champions setelah membuat kejutan mengalahkan tuan rumah Liverpool 3-1 di Stadion Anfield. Kiper Petr Cech pun senang akan hasil yang diraih skuadnya di kandang The Kop. Menurutnya, satu kaki Chelsea kin telah berada di semifinal menyusul kemenangan yang telah diraihnya. Namun dia tetap mengingatkan skuadnya masih perlu bekerja keras untuk mewujudkan semuanya itu.

Unggul duluan, Liverpool malah lantas menelan kekalahan saat menjamu Chelsea dalam laga leg pertama perempatfinal Liga Champions. Fernando Torres membuat Liverpool unggul cepat di menit keenam. Tapi sebelum pertandingan babak pertama berakhir, sundulan Branislav Ivanovic membuat skor jadi sama kuat 1-1.

Di babak kedua, Chelsea langsung mengambil keunggulan di menit ke-62 lewat gol kedua Ivanovic, lagi-lagi lewat sundulan. Lima menit kemudian, Didier Drogba bikin Chelsea kian di atas angin dengan golnya.
Hasil ini membuat usaha Liverpool ke semifinal akan jadi lebih berat karena di leg kedua bakal ganti melawat ke markas Chelsea di Stamford Bridge.

Barca Pesta Gol

Pada laga lainnya, Barcelona dan Bayern Munich seperti berasal dari kelas yang berbeda saat keduanya berhadapan di leg I babak perempatfinal Liga Champions dinihari kemarin. Atas kemenangan 4-0, Pep Guardiola pun berujar "luar biasa".

Kemenangan 4-0 yang diraih Barcelona atas Munich menjadi sebuah kejutan tak cuma karena jumlah gol yang dianggap kelewat besar. Di sepanjang laga, FC Hollywood benar-benar dibuat tak berdaya oleh permainan taktis yang diperagakan Lionel Messi, Andres Iniesta, Samuel Eto'o dan Xavi Hernandes.

Meski dalam posisi diunggulkan untuk laga leg pertama ini, namun pep Guardiola tetap mengaku terkejut dengan kemenangan yang didapat anak didiknya. Apalagi lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan, tim pengoleksi empat gelar juara Liga Champions, Bayern Munich.

Meski banyak yang menganggap Barca sudah melangkahkan satu kakinya menuju final menyusul kemenangan besar yang sudah didapat, namun Guardiola tetap memilih tenang. Di Allianz Arena, segala hal diyakininya bisa saja terjadi.

Sejarah mencatat Deportivo La coruna pernah melakukan comeback gemilang setelah kalah 1-4 atas AC milan di babak perempatfinal Liga Champions tahun 2004. Menjalani laga kedua di kandang sendiri, Super Depor menghancurkan Rossoneri dengan 4-0.

"Kami melakukan apa yang ingin kami lakukan di babak pertama dan Bayern punya kualitas untuk melakukan hal yang sama terhadap kami sehingga kami harus pergi ke sana dengan berhati-hati. Bagaimanapun juga kondisinya lebih baik saat kami pergi ke Munich tampa kemasukan satu golpun di kandang sendiri dan kami mendapat hasil atas kerja keras kami," ungkap Thierry Henry.

Barcelona tak cuma meraih kemenangan dengan skor telak dalam laga tersebut. Anak asuh Pep Guardiola tampil sangat dominan dan seperti menghadapi tim yang tengah belajar sepakbola karena Bayern benar-benar tak diberi kesempatan mengembangkan permainan. Lionel Messi jadi bintang tuan rumah dengan dua gol yang dilesakkannya. Sedangkan dua gol lainnya yang juga dicetak di babak pertama datang dari Samuel Eto'o dan Thierry Henry.

Di leg kedua yang akan dihelat di Allianz Arena sepekan dari sekarang, mereka tinggal butuh hasil imbang atau seburuk-buruknya kalah dengan skor 0-3. Dalam partai sebelumnya, Rabu (8/4) dinihari WIB, Villarreal dan Arsenal bermain imbang 1-1. Sementara Manchester United ditahan Porto 2-2. (Rtr/AFP/js)